Pivot dalam Bisnis: Pengertian, Fungsi, dan Contohnya
Labirin Ilmu - Menghadapi dunia bisnis yang terus berubah membutuhkan strategi yang cerdas dan adaptif. Salah satu strategi yang terbukti efektif adalah pivot. Pivot adalah perubahan strategis yang dapat mengarahkan bisnis menuju pertumbuhan dan kesuksesan baru.
{getToc} $title={Daftar Isi}
Apakah kamu pernah
mendengar tentang Twitter? Sebelum menjadi raksasa media sosial, mereka memulai
sebagai platform podcasting bernama Odeo. Melalui pivot yang tepat, mereka
berhasil menemukan jalur yang lebih sukses. Lalu, bagaimana pivot bisa membantu
bisnis kamu? Simak penjelasan selengkapnya di bawah ini!
Pengertian Pivot dalam Dunia Bisnis
Dalam dunia bisnis, pivot adalah
perubahan strategis yang dilakukan oleh sebuah perusahaan untuk menyesuaikan
diri dengan kondisi pasar atau tantangan yang dihadapinya. Ini bisa melibatkan
perubahan dalam model bisnis, produk, target pasar, atau bahkan struktur
operasional perusahaan. Pivot sering dilakukan ketika perusahaan menemukan
bahwa strategi yang ada tidak lagi efektif atau tidak memberikan hasil yang
diharapkan. Dengan melakukan pivot, perusahaan berharap dapat menemukan
pendekatan baru yang lebih sesuai dengan kebutuhan pasar dan dapat mendorong
pertumbuhan yang lebih baik.
Fungsi Pivot dalam Bisnis
1. Penyesuaian Strategi
Pivot dalam bisnis sering dilakukan
ketika perusahaan menyadari bahwa strategi saat ini tidak memberikan hasil yang
diharapkan. Melakukan pivot memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan
pendekatan mereka dan menemukan model bisnis yang lebih efektif.
2. Inovasi Produk
Pivot juga sering terjadi pada tingkat
produk, di mana perusahaan mungkin memutuskan untuk mengubah fitur produk,
pasar target, atau bahkan sepenuhnya mengubah produk untuk memenuhi kebutuhan
konsumen yang lebih baik.
3. Meningkatkan Efisiensi Operasional
Dengan melakukan pivot, perusahaan dapat
mengidentifikasi dan menghilangkan inefisiensi dalam operasional mereka, yang
pada akhirnya dapat mengurangi biaya dan meningkatkan keuntungan.
3 Contoh Perusahaan Besar yang Melakukan Pivot
1. Odeo Pivot Menjadi Twitter
Twitter adalah salah satu contoh pivot
yang paling terkenal. Awalnya, perusahaan ini bernama Odeo dan berfokus pada
layanan podcasting. Ketika Apple merilis iTunes yang memiliki fitur podcast,
pendiri Odeo, Evan Williams dan timnya, menyadari bahwa mereka perlu mengubah
arah. Mereka kemudian mengembangkan sebuah platform mikroblogging yang
memungkinkan pengguna mengirim pesan pendek 140 karakter. Layanan baru ini
dinamakan Twitter dan menjadi sangat populer, mengubah arah perusahaan secara
drastis dan menjadi salah satu media sosial terbesar di dunia.
2. Burbn Pivot Menjadi Instagram
Instagram adalah contoh lain dari pivot
sukses. Awalnya, Kevin Systrom dan Mike Krieger mendirikan Burbn, sebuah
aplikasi check-in yang menggabungkan elemen dari Foursquare dengan fitur foto
dan media sosial. Namun, mereka menyadari bahwa pengguna lebih tertarik pada
fitur berbagi foto daripada elemen lainnya. Mereka memutuskan untuk fokus hanya
pada fitur berbagi foto dengan filter, dan mengubah nama aplikasi menjadi
Instagram. Pivot ini terbukti berhasil besar, menjadikan Instagram salah satu
platform media sosial terpopuler di dunia.
3. Tiny Speck Pivot Menjadi Slack
Slack, platform komunikasi bisnis yang
sangat populer, juga lahir dari pivot. Awalnya, perusahaan bernama Tiny Speck
dan mengembangkan sebuah game online bernama Glitch. Meskipun Glitch tidak
berhasil menarik banyak pemain, tim di Tiny Speck menciptakan alat komunikasi
internal untuk memudahkan kolaborasi mereka. Mereka menyadari bahwa alat
komunikasi tersebut memiliki potensi besar untuk digunakan oleh banyak
perusahaan lain. Akhirnya, mereka pivot ke produk komunikasi dan kolaborasi
yang sekarang dikenal sebagai Slack. Slack menjadi sangat sukses dan digunakan
oleh jutaan pengguna di seluruh dunia.
Kesimpulan
Pivot adalah konsep penting dalam
berbagai bidang, mulai dari bisnis hingga analisis data. Dalam konteks bisnis,
pivot berarti perubahan strategis yang dapat membantu perusahaan beradaptasi
dan bertumbuh. Sedangkan dalam analisis data, pivot mengacu pada teknik
merangkum dan menganalisis data untuk mendapatkan wawasan yang berharga.
Memahami dan menguasai teknik pivot, baik dalam bisnis maupun analisis data,
dapat memberikan keunggulan kompetitif yang signifikan.
Dengan menggunakan pivot dalam strategi
bisnis dan analisis data, perusahaan dapat lebih fleksibel dalam menghadapi
perubahan pasar dan lebih efektif dalam mengambil keputusan yang didasarkan
pada data yang akurat dan relevan.
Setelah membaca, saya jadi tercarahkan betapa pentingnya Pivot ini dalam dunia bisnis ya. Jadi memang harus melakukan perubahan strategi sampai mendapatkan yang sesuai. Contohnya twitter yang sampai saat ini masih eksis .
BalasHapus